Perayaan Usia Emas Wayang Orang Bharata, Gubernur Anies Apresiasi Eksistensi Tradisi Kesenian Wayang di Jakarta

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Dalam rangka memperingati usia emas eksistensi Paguyuban Wayang Orang Bharata (WOB) dalam mengembangkan dan melestarikan tradisi seni budaya wayang, Pemprov DKI mengapresasi sekaligus mendukung segala aktivitasnya dalam memainkan seni wayang orang, sehingga menjadi daya tarik tersendiri dari sisi keanekaragaman budaya di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, semua lapisan masyarakat yang mencintai seni wayang patut berbangga, karena telah menyaksikan momen bersejarah perjalanan 50 tahun Paguyuban WOB berkiprah di Jakarta. Perayaan tersebut juga menyuguhkan aksi pertunjukan wayang orang dengan lakon ‘Gatutkaca’ yang bertajuk ‘Langgengmu adalah Harapanku, Lestarimu adalah Tanggung Jawabku’.

"Malam hari ini adalah malam yang sangat membahagiakan karena Wayang Orang Bharata memasuki usia yang ke-50. Kita semua berkesempatan untuk menyaksikan usia emas malam hari ini," ujar Gubernur Anies di Gedung WOB, Jakarta Pusat, Selasa (5/7) malam, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Gubernur Anies menyampaikan, perjalanan yang sudah dilewati Paguyuban WOB tidaklah mencerminkan sebuah usia yang tua karena sistem regenerasi yang dibentuk akan membuat Paguyuban WOB dapat berkiprah dalam waktu panjang. Bahkan, usia emas ini menjadi pondasi yang menunjukkan komitmen keseriusan untuk menjaga dan mengembangkan tradisi wayang orang.

"Kita berterima kasih atas 9 generasi yang telah dihasilkan di Wayang Orang Bharata. Jadi kalau boleh saya menyebut bahwa Wayang Orang Bharata ini baru berusia 50 tahun dan tidak pernah mengalami penuaan, karena terus-menerus muncul generasi baru," ujar Gubernur Anies.

“Malam hari ini kami ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua yang telah merawat selama 50 tahun ini. Sekaligus juga kita menyiapkan untuk berbagai langkah ke depan agar Wayang Orang Bharata terus makin berkembang dan terus menjadi sebuah tempat di mana warga datang menyaksikan tontonan yang penuh dengan tuntunan. Ini adalah satu prestasi yang luar biasa," tambah Gubernur Anies.

Selain itu, Gubernur Anies juga menyampaikan dukungan lainnya dari Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga keberlangsungan fasilitas pertunjukan kesenian. Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta akan merenovasi Gedung WOB.

"Bila bangunan ini rancangannya adalah sesuai dengan zamannya, maka yang nanti hasil renovasinya juga sesuai dengan teknologi era saat ini. Sekali lagi, terima kasih kepada semua yang sudah terlibat," tutur Gubernur Anies.

Terkait rencana revitalisasi ini, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana menegaskan akan menjembatani rencana revitalisasi Gedung WOB dengan para pemangku kepentingan lainnya secara kolaboratif.

“Dinas Kebudayaan bekerja sama dengan para stakeholder yang akan mendanai revitalisasi WOB. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan semangat bagi para pelaku seni budaya untuk terus berkarya," ungkap Iwan.

Untuk diketahui, Paguyuban WOB yang berdiri sejak 5 Juli 1972 sudah menaungi lebih dari seratus penari, pengrawit, dan sinden yang selama beberapa generasi masih aktif dalam panggung kesenian tradisional di Kota Jakarta dengan menyajikan kesenian wayang orang panggung. Pada perayaan usia emas ini, Paguyuban WOB berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, PT Bank DKI, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Irwandi beserta jajarannya, serta Ketua Paguyuban WOB, Teguh Kenthus Ampiranto beserta jajarannya.(beritajakarta)